VoIP (Voice over Internet Protocol)
Nama : Astrid Rian R
Kelas : XI TKJ
Sekolah : SMKN1 Samarinda
a. TCP/IP
b. Application layer
c. TCP (Transmission Control Protocol)
d. User Datagram Protocol (UDP)
e. H.323
Kelas : XI TKJ
Sekolah : SMKN1 Samarinda
Apa itu VoIP ?
VOIP atau Voice Over Internet
Protocol adalah sebuah teknologi
yang memungkinkan komunikasi suara jarak jauh melalui media internet.
Data dari suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan
melalui jaringan dengan menggunakan IP (Internet Protocol) yang
mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog
dari telepon biasa.
Lalu apa saja yang diperlukan dalam penggunaan VoIP ?
untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP
dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada
dalam VoIP, yaitu
1. Protokol
2. VoIP Server
3. Soft Switch
4. Softphone (Software)
5. VoIP Gateway
Cara kerja dari dari VoIP :
1. Protokol
secara umum,
terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP.H323
merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication
Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan
IETF (Internet Enggineering Task Force).
a. TCP/IP
TCP/IP
(Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang
digunakan pada jaringan Internet.Protokol ini terdiri dari dua bagian besar,
yaitu TCP dan IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk dikirimkan dengan menggunakan
protokol TCP/IP diberikan pada gambar dibawah ini.
b. Application layer
Fungsi utama
lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke
sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk
menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda - beda.
Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah
dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File
Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak
jauh.
c. TCP (Transmission Control Protocol)
Dalam
mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu
TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya
menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja
TCP adalah mengirm dan menerima segment - segment informasi dengan panjang data
bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan
komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau
kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap
yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa
sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval
pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima,
nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi
data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan
informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh
ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan
VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup
suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara
pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami
keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
d. User Datagram Protocol (UDP)
UDP
merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang
lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak
mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu
source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir
sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.
UDP
pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus
menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang
berlangsung terus menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar
tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai
50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters,
Cisco System, 163). Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat,
maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting yang
digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk
mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat
mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan
pada private network.
e. H.323
H.323 adalah salah satu dari
rekomendasi ITU-t (International Telecommunications Union –
Telecommunications). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen,
protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan
tersebut adalah komunikasi audio, video , dan data real-time, melalui jaringan
berbasis paket (packet-based network). (Tabratas Tharom, 2001;64) H.323
berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur
media jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol
networ layer. Karakteristik terminal H.323 dapat dilihat pada Gambar .
f. SIP (Session Initiation Protocol)
SIP adalah suatu signalling protocol pada layer
aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu
sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia
adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara, video, dan text.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi
yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan
yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol)
untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol)
untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control
Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
Apa itu Softswitch dan bagaimanakah cara kerjanya ?
Softswitch adalah Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan
antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah
jaringan telepon tetap (PSTN),
internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada
selama ini.
Cara
kerjanya adalah sebagai berikut:
MGC akan
bekerja di tataran pengaturan call
control serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang
masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan
mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan
sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke
paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang
sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak
diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan “switch analog” dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan “switch analog” dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Apa itu Diagram VoIP ?
Bagaimanakah Proses Kerja Diagram VoIP ?
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Sumber rujukan dari materi diatas: